
Cloud Storage CCTV: Aman atau Rawan Dihack? – Di era digital saat ini, banyak sistem CCTV tidak lagi menyimpan rekaman hanya di DVR atau NVR. Teknologi cloud storage memungkinkan Anda menyimpan video secara online. Anda bisa mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja hanya dengan koneksi internet. Namun, muncul satu pertanyaan penting: apakah cloud storage CCTV benar-benar aman? Atau justru lebih rawan dihack?
Artikel ini akan mengupas secara mendalam keamanan cloud storage CCTV, apa saja potensi risiko, serta langkah-langkah untuk melindungi rekaman Anda dari penyusup.
Apa Itu Cloud Storage pada CCTV?
Definisi dan Cara Kerja
Cloud storage pada CCTV adalah sistem penyimpanan data rekaman yang terintegrasi dengan server online, biasanya milik brand penyedia (seperti Hikvision, Dahaua, Ezviz, dsb). Alih-alih menyimpan video pada harddisk lokal, rekaman dikirim secara otomatis ke penyimpanan cloud, di mana pengguna dapat mengaksesnya melalui aplikasi atau portal web.
Baca Juga : Panduan CCTV Cloud Storage: Aman & Praktis
Cloud storage biasanya menyediakan fitur:
- Backup otomatis
- Akses multi-perangkat
- Notifikasi gerakan
- Histori rekaman hingga 7–30 hari (atau lebih)
Keuntungan Cloud Storage CCTV
1. Aman dari Kerusakan Fisik
Jika DVR rusak, dicuri, atau kebakaran, rekaman tetap aman di cloud.
2. Akses Jarak Jauh
Anda bisa memantau rumah, kantor, atau toko dari mana saja melalui HP.

3. Notifikasi Real-Time
Jika kamera mendeteksi gerakan mencurigakan, Anda langsung mendapatkan notifikasi di aplikasi.
4. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Tanpa batasan kapasitas harddisk, Anda dapat memperbesar cloud storage sesuai kebutuhan.
Tapi, Apakah Cloud Storage Benar-Benar Aman?
Potensi Risiko yang Harus Diwaspadai
Walaupun cloud storage memiliki banyak keunggulan, ia tetap memiliki celah keamanan jika Anda tidak mengelolanya dengan baik. Berikut beberapa risiko utamanya:
a. Pencurian Akun
Peretas akan dengan mudah masuk tanpa meretas sistem cloud, jika akun CCTV Anda tidak kuat atau memakai kata sandi lemah.
b. Phishing dan Kebocoran Email
Serangan phishing bisa mencuri kredensial login Anda. Banyak orang tidak sadar telah memberikan akses karena klik link palsu yang menyerupai email resmi.
c. Penyedia Layanan Tidak Terenkripsi
Jika penyedia cloud CCTV tidak menggunakan enkripsi data (end-to-end encryption), maka pihak lain bisa mencegat video saat proses unggah.
d. Kamera dengan Firmware Lawas
Kamera yang firmware-nya tidak Anda perbarui rentan menjadi pintu masuk serangan siber.
Bagaimana Menjaga Keamanan Cloud CCTV?
Tips Agar Cloud Storage Anda Tetap Aman
Berikut langkah-langkah praktis yang direkomendasikan oleh para ahli keamanan siber:
Langkah Keamanan | Penjelasan Singkat |
---|---|
Gunakan Password yang Kuat | Kombinasi huruf besar, angka, simbol; minimal 12 karakter |
Aktifkan 2FA (Two-Factor Auth) | Menambah lapisan verifikasi saat login |
Rutin Update Firmware Kamera | Hindari celah keamanan pada perangkat |
Gunakan Platform Resmi | Hindari aplikasi bajakan atau login melalui situs tidak dikenal |
Jangan Share Login Sembarangan | Batasi akses hanya untuk pengguna yang benar-benar dipercaya |
Monitor Log Aktivitas | Beberapa sistem menampilkan siapa yang login, dari mana, dan kapan |
Apakah CCTV Saya Bisa Diretas?
Realitanya: Bisa, Tapi Tidak Gampang
Secara teknis, peretas bisa membobol semua sistem digital, termasuk cloud storage CCTV. Namun, peluangnya sangat kecil jika:
- Anda menggunakan merek resmi dengan enkripsi tinggi
- Selalu update firmware
- Menerapkan kebiasaan digital yang aman
Banyak kasus “kamera diretas” di media terjadi karena pengguna salah. Misalnya, mereka menggunakan kata sandi bawaan (admin123) atau mengakses dari Wi-Fi publik tanpa VPN.
Bagaimana Memilih Cloud Storage CCTV yang Aman?
Inilah fitur keamanan penting yang Anda perlukan
Saat memilih sistem CCTV berbasis cloud, pastikan layanan tersebut memiliki:

- Enkripsi data (AES 256-bit atau setara)
- Verifikasi dua langkah (2FA)
- Server data yang jelas lokasinya (idealnya di Indonesia atau wilayah dengan regulasi kuat)
- Reputasi brand yang terverifikasi dan terpercaya
Beberapa brand seperti Hikvision (dengan Hik-Connect), Dahua (dengan IMOU Cloud), dan Ezviz telah memenuhi standar ini.
Baca Juga : 7 Rekomendasi CCTV Cloud Storage Terbaik untuk Anda
Cloud storage CCTV merupakan solusi modern yang efisien dan fleksibel, tetapi tetap memerlukan perhatian pada aspek keamanan. Anda bisa meminimalkan risiko dengan menerapkan kata sandi kuat, memperbarui perangkat lunak, dan memilih layanan dari penyedia terpercaya.
Jika Anda menggunakannya dengan benar, cloud storage justru jauh lebih aman daripada penyimpanan lokal, karena pencuri tidak bisa mengaksesnya secara fisik dan ia memiliki backup otomatis.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV