Mau Simpan Rekaman CCTV Lebih Lama? Gunakan DVR! – Banyak orang kaget ketika ingin melihat rekaman CCTV beberapa minggu lalu, tapi ternyata file-nya sudah hilang atau tertimpa rekaman baru. Masalah ini sering terjadi karena kapasitas penyimpanan terbatas, terutama kalau CCTV kamu belum pakai sistem perekam tambahan seperti DVR (Digital Video Recorder).
Tanpa DVR, kamera CCTV hanya menyimpan rekaman sementara atau bahkan tidak merekam sama sekali kalau tidak ada media penyimpanan terpasang. Nah, di sinilah peran DVR jadi penting untuk menyimpan video lebih lama dan menjaga bukti penting tetap aman.
Apa Itu DVR dan Fungsinya?
DVR (Digital Video Recorder) adalah alat yang berfungsi untuk merekam, menyimpan, dan mengelola video dari kamera CCTV analog. Jadi, semua sinyal video dari kamera masuk ke DVR, diubah menjadi format digital, lalu disimpan ke harddisk internal.
Baca Juga : Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan? Ini Hitungan untuk DVR
Dengan DVR, kamu bisa:
- Menyimpan rekaman CCTV dalam jangka waktu panjang.
- Memutar ulang kejadian (replay) kapan saja.
- Mengatur durasi penyimpanan sesuai kapasitas harddisk.
- Memonitor langsung melalui layar atau HP.
DVR juga sering digunakan di rumah, toko, gudang, atau kantor karena sistemnya stabil dan mudah digunakan.
1. DVR Membantu Hemat Ruang Penyimpanan
Tanpa DVR, rekaman CCTV tersimpan langsung di kamera (kalau ada microSD) yang kapasitasnya sangat terbatas. Umumnya hanya bisa menampung 2–5 hari rekaman.
Dengan DVR, kamu bisa memasang harddisk hingga 8 TB, bahkan lebih, tergantung tipe. Artinya, kamu bisa menyimpan video CCTV hingga 30–60 hari tanpa perlu khawatir cepat penuh.
Tips: gunakan Surveillance HDD, yaitu harddisk khusus CCTV yang tahan bekerja 24 jam nonstop.
2. Rekaman Bisa Dikelola Lebih Fleksibel
DVR memungkinkan kamu mengatur durasi perekaman berdasarkan kebutuhan. Misalnya:
- Kamera depan: 24 jam penuh.
- Kamera gudang: hanya aktif saat jam kerja.
- Kamera parkiran: merekam otomatis saat ada gerakan.
Kamu juga bisa menghapus rekaman lama secara otomatis agar penyimpanan selalu tersedia.
3. Bisa Diakses Lewat HP atau Laptop
Dulu, DVR hanya bisa dilihat lewat monitor. Sekarang, teknologi sudah jauh lebih canggih. DVR modern sudah mendukung akses online lewat aplikasi resmi seperti Hik-Connect, XMEye, DMSS, atau IVMS-4500.
Kamu bisa:
- Melihat live CCTV dari HP.
- Memutar ulang rekaman dari jarak jauh.
- Mendapat notifikasi kalau ada aktivitas mencurigakan.
Dengan fitur ini, kamu bisa tetap memantau rumah atau toko kapan pun dan di mana pun.
4. Menyimpan Bukti dengan Aman
DVR juga berfungsi sebagai penyimpan bukti penting kalau terjadi kejadian tertentu, seperti kehilangan barang, kecelakaan, atau tindakan mencurigakan.
Karena rekaman disimpan di harddisk internal, risiko hilang jauh lebih kecil dibanding microSD kamera yang rawan rusak. Beberapa DVR bahkan punya fitur backup otomatis ke cloud atau USB, sehingga data bisa lebih aman.
5. Kompatibel dengan Banyak Kamera
DVR biasanya kompatibel dengan berbagai jenis kamera analog seperti HDCVI, AHD, TVI, dan CVBS. Jadi kalau kamu sudah punya kamera lama, kamu tidak perlu ganti semua perangkat.
Selain itu, banyak DVR modern yang bersifat hybrid, artinya bisa menampung kamera analog dan IP sekaligus. Sangat cocok untuk sistem CCTV yang ingin di-upgrade bertahap.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna CCTV
- Hanya mengandalkan memori microSD kamera tanpa DVR.
- Beli DVR dengan kapasitas harddisk kecil.
- Tidak memeriksa penyimpanan hingga rekaman tertimpa.
- Salah setelan waktu rekam (motion detect tidak aktif).
- Tidak melakukan backup rekaman penting.
Tips Agar DVR Awet dan Optimal
- Letakkan DVR di tempat sejuk dan kering, hindari sinar matahari langsung.
- Gunakan UPS agar DVR tidak rusak saat listrik padam mendadak.
- Rutin cek status harddisk melalui menu Device Management.
- Update firmware DVR untuk keamanan dan fitur terbaru.
- Lakukan backup data penting secara berkala.
Estimasi Kapasitas Rekaman DVR
Sebagai gambaran, berikut perkiraan lama penyimpanan untuk DVR 4 kamera resolusi 1080p:
| Kapasitas HDD | Durasi Rekaman (24 jam nonstop) |
|---|---|
| 1 TB | ± 7–10 hari |
| 2 TB | ± 15–20 hari |
| 4 TB | ± 30–40 hari |
| 8 TB | ± 60–80 hari |
Durasi ini bisa lebih panjang jika kamu mengaktifkan fitur motion detection, karena DVR hanya merekam saat ada gerakan.
Kalau kamu ingin menyimpan rekaman CCTV lebih lama dan lebih aman, gunakan DVR sebagai solusi utama. Selain membuat penyimpanan lebih efisien, DVR juga memberi kemudahan akses, manajemen rekaman yang fleksibel, dan keamanan data lebih terjamin.
Jadi, jangan biarkan rekaman penting hilang hanya karena keterbatasan memori. Investasi pada DVR yang tepat akan sangat membantu menjaga keamanan rumah, toko, atau bisnis kamu.
Mau DVR CCTV Berkualitas? Hubungi DISTCCTV Sekarang!
Kalau kamu ingin sistem CCTV yang lengkap dan tahan lama, langsung hubungi DISTCCTV – Mallnya CCTV Se-Indonesia.
Baca Juga : CCTV Mati Tapi Kamera Nyala? Bisa Jadi DVR Kamu Bermasalah
Kami menyediakan berbagai pilihan DVR dari merek ternama seperti Hikvision, Dahua, SPC, dan Uniview, lengkap dengan garansi resmi dan layanan instalasi profesional. Konsultasi gratis sekarang, biar kamu dapat solusi penyimpanan CCTV yang paling pas untuk kebutuhanmu!
Karena DVR memiliki kapasitas harddisk besar dan sistem kompresi video efisien, sehingga rekaman bisa disimpan berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Tidak semua. DVR hanya kompatibel dengan kamera analog atau AHD, sementara kamera IP membutuhkan NVR sebagai perangkat perekamnya.
DISTCCTV – Mallnya CCTV menyediakan berbagai tipe DVR berkualitas dari Hikvision, Dahua, hingga SPC dengan harga terbaik, garansi resmi, dan dukungan teknisi profesional.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
