5 Perangkat Pelengkap Agar CCTV Anda Tidak Mudah Dibobol

5 Perangkat Pelengkap Agar CCTV Anda Tidak Mudah Dibobol – Banyak orang merasa aman setelah memasang CCTV di rumah atau kantor. Tapi, tahukah kamu kalau peretas juga dapat meretas atau membobol CCTV?

Serangan ke sistem CCTV bukan cuma lewat internet, tapi juga bisa melalui jaringan lokal, kabel, bahkan DVR yang tidak terlindungi. Akibatnya, pencuri bisa mengambil data rekaman, orang lain dapat mengendalikan sistem, atau kamera tiba-tiba mati tanpa kamu sadari.

Untungnya, kamu bisa mencegah semua itu dengan memasang perangkat pelengkap keamanan CCTV yang tepat. Yuk, kenali lima di antaranya!

1. Router dengan Firewall Khusus CCTV

Router adalah gerbang utama koneksi CCTV ke internet. Kalau router kamu standar bawaan ISP tanpa pengaturan keamanan, risikonya tinggi.

Kenapa Firewall Penting:

Firewall bertugas menyaring akses masuk dan keluar dari jaringan CCTV. Kalau ada percobaan login mencurigakan, firewall otomatis memblokirnya sebelum masuk ke DVR/NVR.

Baca Juga : 7 Kesalahan Setting CCTV yang Bikin Sistem Mudah Diretas

Solusi:

Gunakan router profesional seperti Mikrotik, TP-Link SafeStream, atau Ubiquiti yang sudah mendukung:

• IP filtering (membatasi akses dari luar).
• VPN secure tunnel (akses CCTV dari luar jaringan dengan aman).
• Log aktivitas (melihat siapa yang mengakses sistem).

DISTCCTV juga sering merekomendasikan router dengan fitur VPN IPsec untuk proyek-proyek multi cabang agar koneksi antar CCTV lebih aman.

2. UPS (Uninterruptible Power Supply)

CCTV yang tiba-tiba mati saat listrik padam bisa membuat rekaman hilang, atau lebih buruk — sistem rusak karena lonjakan daya. Dengan UPS, sistem tetap hidup beberapa menit saat listrik mati, cukup untuk menyimpan rekaman terakhir dengan aman.

Keuntungan Pakai UPS:

• Mencegah data rusak akibat mati mendadak.
• Melindungi DVR, kamera, dan router dari lonjakan listrik.
• Memberi waktu untuk menyalakan genset atau backup daya lain.

Pilih UPS dengan daya minimal 600–1000 VA tergantung jumlah perangkat CCTV kamu.

3. Switch PoE dengan Proteksi Listrik

Kalau kamu pakai sistem CCTV IP, Switch PoE (Power over Ethernet) adalah komponen penting yang menyalurkan daya dan data lewat kabel LAN.

Tapi banyak orang salah pilih switch — pakai yang murah tanpa proteksi arus, padahal itu bisa bikin kamera cepat rusak.

Fungsi Switch PoE dengan Proteksi:

• Melindungi kamera dari lonjakan arus petir.
• Menjaga koneksi tetap stabil di semua port.
• Memudahkan manajemen kamera lewat satu panel.

Pilih switch yang punya fitur:

• Surge protection.
• Power management per port.
• Auto recovery (memulihkan port jika kamera hang).

DISTCCTV biasanya merekomendasikan switch PoE merk Hikvision, Dahua, atau D-Link karena sudah dilengkapi proteksi built-in.

4. Harddisk Surveillance Berkualitas Tinggi

Salah satu kesalahan fatal pengguna CCTV adalah memakai harddisk komputer biasa (desktop HDD) untuk merekam CCTV. Padahal, CCTV bekerja 24 jam nonstop, sementara produsen merancang HDD biasa hanya untuk Anda pakai harian.

Akibatnya:

• Rekaman bisa corrupt.
• HDD cepat rusak dan kehilangan data penting.
• DVR jadi lemot saat replay.

Gunakan HDD khusus CCTV seperti WD Purple, Seagate Skyhawk, atau Toshiba S300.
Jenis ini punya keunggulan:

• Tahan panas dan getaran.
• Bisa merekam hingga 64 kamera tanpa gangguan.
• Umur pakai jauh lebih panjang.

Jadi, jangan hemat di komponen yang justru menyimpan semua bukti keamanan kamu.

5. Cloud Storage Backup

Kalau kamu mau perlindungan maksimal, jangan hanya mengandalkan harddisk lokal. Gunakan CCTV Cloud Storage sebagai backup tambahan.

Kelebihan Cloud Storage:

• Rekaman tersimpan aman di server online.
• Anda tidak akan kehilangan data meskipun DVR dicuri atau rusak.
• Anda dapat mengaksesnya dari HP kapan saja.
• Kami melengkapinya dengan enkripsi data agar peretas tidak bisa meretasnya.

Kami bekerja sama dengan penyedia layanan cloud resmi (Hik-Connect Cloud, EZVIZ CloudPlay, Imou Cloud). Anda dapat menyesuaikannya dengan durasi penyimpanan (7–30 hari).

Bonus: 2 Tips Tambahan Agar CCTV Kamu Tambah Aman

1. Gunakan Password yang Kuat

Jangan biarkan username “admin” dan password “12345” tetap aktif di DVR kamu.
Gunakan kombinasi huruf besar, angka, dan simbol.

2. Update Firmware Secara Berkala

Setiap merek besar seperti Hikvision dan Dahua rutin merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki celah keamanan. Pastikan kamu update sistem setidaknya setiap 6 bulan sekali.

Baca Juga : CCTV Kamu Bisa Diretas? Ini Cara Deteksi dan Mengamankannya!

Keamanan CCTV bukan cuma soal kamera dan DVR, tapi juga sistem pelindung di sekitarnya. Dengan memasang perangkat seperti router firewall, UPS, switch PoE berkualitas, HDD surveillance, dan backup cloud, kamu bisa mencegah pembobolan dan kerusakan sistem secara efektif.

Ingat, sistem CCTV yang aman tidak hanya melindungi aset kamu. Sistem ini juga memastikan kamu memiliki bukti rekaman yang utuh saat kamu benar-benar membutuhkannya.

Mau Sistem CCTV yang Aman dan Anti Bobol? Hubungi DISTCCTV!

Jangan tunggu CCTV kamu diretas atau mati mendadak baru panik! Hubungi DISTCCTV – Mallnya CCTV Se-Indonesia sekarang juga. Kami menyediakan paket CCTV lengkap dengan perangkat pelengkap keamanan profesional, termasuk router, UPS, PoE switch, HDD surveillance, dan cloud storage resmi.

Teknisi berpengalaman memasangnya untuk Anda. Kami memberikan garansi resmi dan dukungan jarak jauh (remote support). Konsultasi gratis sekarang dan pastikan sistem CCTV kamu benar-benar aman, stabil, dan anti dibobol hanya di DISTCCTV!

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV