
Terekam Tapi Kosong? CCTV Anda Mungkin Sudah Tidak Aktif – Bayangkan kamu mau melihat rekaman CCTV karena ada kejadian penting, tapi saat diputar… layar malah hitam atau cuma muncul waktu tanpa video. Padahal indikator di DVR menunjukkan kamera aktif dan proses perekaman berjalan seperti biasa.
Kalau kamu pernah mengalami hal ini, hati-hati — besar kemungkinan CCTV kamu sudah tidak aktif dengan benar, atau ada gangguan di penyimpanan yang membuat rekaman gagal tersimpan. Masalah “rekaman ada tapi kosong” ini cukup umum, terutama pada sistem lama atau CCTV yang jarang dicek. Yuk, pahami penyebabnya dan cara mengatasinya biar sistem keamanan kamu benar-benar berfungsi.
Kenapa CCTV Bisa “Terekam Tapi Kosong”?
Ada beberapa penyebab utama yang bikin rekaman CCTV seolah-olah ada, tapi sebenarnya tidak merekam video dengan baik. Harddisk (HDD) di DVR/NVR berfungsi menyimpan semua rekaman.
Kalau HDD mulai rusak atau bad sector, sistem bisa menulis file video tapi tidak bisa menyimpan datanya dengan sempurna. Hasilnya, waktu rekaman tetap berjalan, tapi isi videonya kosong.
Baca Juga : CCTV Tidak Merekam? Cek Setting Ini Sebelum Terlambat!
Tanda HDD Bermasalah:
- Replay macet di titik tertentu.
- Rekaman terbaru hilang atau tidak bisa dibuka.
- Muncul notifikasi “HDD Error” atau “No Disk”.
Solusi:
- Cek status HDD di menu Device → Storage → Status.
- Kalau ada error, segera ganti HDD dengan tipe Surveillance HDD (WD Purple, Seagate Skyhawk) yang tahan 24 jam kerja.
- Jangan lupa format ulang HDD secara berkala (setiap 3–6 bulan) agar sistem tetap optimal.
2. Kamera CCTV Tidak Aktif Tapi DVR Masih Merekam
Kadang DVR tetap menjalankan perekaman meski kamera sebenarnya mati atau tidak mengirim sinyal video. Hal ini bisa terjadi karena:
- Kabel BNC/LAN longgar.
- Power adaptor kamera rusak.
- Kamera sudah mati total.
Solusi:
- Coba ganti kabel kamera dan adaptor.
- Lihat indikator di kamera (biasanya ada lampu kecil infrared). Kalau kamera mati total, Anda perlu menggantinya.
- Pastikan DVR mendeteksi input video dengan benar (menu Channel Status).
DISTCCTV sering menemui kasus seperti ini di lapangan — DVR “aktif”, tapi kamera tidak mengirim sinyal sama sekali.

3. Resolusi Kamera Tidak Cocok dengan DVR/NVR
Jika Anda menggunakan kamera yang punya resolusi lebih tinggi dari kemampuan DVR (misalnya kamera 5MP Anda pasang di DVR 2MP), DVR bisa gagal menyimpan hasil rekamannya. Video mungkin muncul sesaat tapi DVR tidak dapat menyimpannya dengan benar.
4. Kesalahan Pengaturan Rekam Otomatis (Schedule)
Bisa jadi CCTV kamu sebenarnya tidak merekam karena jadwal perekaman tidak aktif.
DVR biasanya punya pengaturan “schedule” untuk merekam hanya di jam tertentu, atau hanya saat ada gerakan (motion detection).
Solusi:
- Masuk ke menu Record → Schedule.
- Pastikan semua hari dan jam diaktifkan penuh (24 jam).
- Jika kamu ingin rekaman nonstop, ubah mode menjadi “Continuous Recording.”
5. Koneksi Internet atau Cloud Bermasalah (Untuk CCTV Online)
Kalau CCTV kamu menggunakan cloud storage atau akses online (via HP), rekaman bisa terlihat “kosong” karena data tidak terkirim sempurna ke server. Koneksi internet tidak stabil atau bandwidth upload terlalu kecil biasanya menyebabkan ini.
Solusi:
- Gunakan koneksi minimal 5 Mbps upload speed untuk sistem 4 kamera.
- Cek status jaringan di DVR (menu Network → Status).
- Pastikan kabel LAN tidak longgar atau rusak.
- Jika menggunakan Wi-Fi, pertimbangkan beralih ke koneksi kabel agar lebih stabil.
Ciri-Ciri CCTV Kamu Mungkin Sudah Tidak Aktif
- Replay selalu hitam meski waktu berjalan.
- Kamera terlihat nyala tapi tidak menampilkan gerakan.
- File rekaman kosong atau tidak bisa dibuka.
- Waktu sistem di DVR tidak sinkron (jam mundur/berhenti).
- Tidak ada rekaman baru selama beberapa hari terakhir.
Kalau kamu menemukan tanda-tanda ini, segera lakukan pengecekan sistem — jangan tunggu sampai terjadi kejadian penting baru panik.
Tips Agar CCTV Tidak Gagal Rekam Lagi
- Gunakan HDD khusus CCTV yang tahan panas dan getaran.
- Lakukan servis dan pengecekan sistem tiap 6 bulan.
- Gunakan UPS agar rekaman tidak rusak saat listrik padam.
- Aktifkan notifikasi offline/record error di aplikasi CCTV kamu.
- Gunakan perangkat dari merek terpercaya seperti Hikvision, Dahua, Imou, atau SPC.
DISTCCTV sendiri selalu merekomendasikan pelanggan untuk memeriksa sistem rekaman minimal seminggu sekali agar error kecil tidak terlewat.

Rekaman CCTV yang “ada tapi kosong” bukan cuma bikin panik, tapi juga berisiko kehilangan bukti penting saat dibutuhkan. HDD rusak, kamera mati, resolusi tidak cocok, hingga pengaturan yang salah bisa menyebabkan masalah ini.
Baca Juga :
Jadi, jangan tunggu sampai kejadian besar baru sadar CCTV kamu tidak aktif. Cek sistem secara rutin. Pastikan semua perangkat berfungsi dan Anda menggunakan komponen yang sesuai. Dengan ini, sistem keamanan kamu benar-benar dapat diandalkan.
Rekaman CCTV Kosong? Percayakan ke DISTCCTV!
Kalau kamu pernah mengalami rekaman CCTV yang tidak muncul atau kosong, jangan khawatir — DISTCCTV – Mallnya CCTV Se-Indonesia siap bantu! Tim teknisi kami berpengalaman memperbaiki sistem CCTV dari berbagai merek seperti Hikvision, Dahua, SPC, Imou, hingga Uniview.
Kami akan cek sistem, tes HDD, perbaiki koneksi kamera, dan pastikan rekaman kamu kembali aktif. Konsultasi gratis sekarang dan pastikan CCTV kamu benar-benar merekam, bukan sekadar nyala!
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV