15 Juni 2025
Blog » Tips Dist CCTV » Berapa Lama Rekaman CCTV Dapat Disimpan? Ini Penjelasannya!
Berapa lama rekaman CCTV dapat disimpan? Ini penjelasannya

Berapa Lama Rekaman CCTV Dapat Disimpan? Ini Penjelasannya! – Salah satu pertanyaan paling umum dari pengguna CCTV adalah: “Rekamannya bisa disimpan berapa lama, ya?” Jawabannya tidak sesederhana angka pasti, karena banyak faktor yang memengaruhinya. Beberapa faktor memengaruhi durasi rekaman CCTV, yaitu kapasitas harddisk, jumlah kamera, resolusi video, mode rekaman, dan sistem kompresi.

Sebagai penyedia instalasi CCTV profesional, kami akan membahas secara lengkap faktor-faktor yang menentukan durasi penyimpanan rekaman CCTV, serta tips agar rekaman tetap efisien tanpa harus sering menghapus data atau menambah perangkat penyimpanan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Durasi Penyimpanan Rekaman CCTV

1. Kapasitas Harddisk yang Digunakan

Ini adalah faktor paling langsung. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar (seperti 1TB, 2TB, 4TB) memungkinkan Anda menyimpan data lebih lama. Tapi, pengaturan yang efisien tetap penting untuk memaksimalkan durasi penyimpanan.

Contoh kasar:

  • 1 Kamera 2MP, rekam 24 jam non-stop, bisa menghabiskan ±30–40 GB per hari
  • 1TB (1000 GB) bisa menyimpan ±25–30 hari untuk 1 kamera

Tapi jika Anda punya 4 kamera, maka durasi akan turun jadi ±7–8 hari saja.

Baca Juga : Rekaman CCTV Bertahan Berapa Lama? Cek Sebelum Terlambat!

2. Jumlah Kamera yang Terpasang

Semakin banyak kamera aktif, maka kebutuhan penyimpanan juga semakin besar. DVR/NVR akan menyimpan rekaman dari semua kamera secara paralel. Maka itu, semakin sedikit kamera yang merekam secara simultan, semakin lama durasinya.

3. Resolusi Video yang Direkam

Kamera resolusi tinggi (4MP–8MP) merekam dengan lebih jernih, tapi membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan daripada kamera 2MP.

Perbandingan konsumsi penyimpanan per hari:

  • 2MP = ±30 GB
  • 4MP = ±60 GB
  • 8MP = ±100 GB+

Jika Anda tidak butuh detail sangat tinggi di semua area, gunakan resolusi standar di area umum, dan resolusi tinggi di area penting seperti kasir.

4. Mode Rekaman yang Digunakan

Ada 3 mode umum dalam sistem CCTV:

  • Continuous (nonstop): Semua kejadian terekam, tapi paling boros penyimpanan
  • Motion Detection (gerakan saja): Rekaman hanya terjadi saat ada gerakan, sangat hemat penyimpanan
  • Schedule Recording (jadwal): Hanya merekam di waktu tertentu

Contoh perbandingan:
Dengan 1 kamera dan kapasitas 1TB:

  • Rekaman nonstop = ±30 hari
  • Rekaman motion detection = bisa hingga ±60–90 hari (tergantung aktivitas di area tersebut)

5. Jenis Kompresi Video (H.264 vs H.265 vs H.265+)

Sistem CCTV modern umumnya menggunakan teknologi kompresi video agar rekaman lebih hemat ruang:

  • H.264: standar lama, ukuran file lebih besar
  • H.265: lebih hemat 30–40% dibanding H.264
  • H.265+: versi paling efisien, bisa hemat hingga 70%

Tips: Pastikan DVR/NVR dan kamera mendukung H.265 atau H.265+ agar penyimpanan jauh lebih tahan lama tanpa harus menambah harddisk.

Berapa Lama Rekaman CCTV Biasanya Disimpan?

Berikut adalah perkiraan durasi penyimpanan berdasarkan jenis penggunaan:

1. Rumah Tangga

  • Rata-rata: 7–14 hari.
  • Sistem rumahan biasanya memiliki kapasitas penyimpanan terbatas karena fokus utamanya adalah memantau keamanan rumah sehari-hari.

2. Perkantoran

  • Rata-rata: 14–30 hari.
  • Kantor cenderung membutuhkan rekaman lebih lama untuk melacak aktivitas harian atau menyimpan bukti jika terjadi insiden.

3. Fasilitas Umum atau Komersial

  • Rata-rata: 30–90 hari.
  • Lokasi seperti pusat perbelanjaan, bandara, dan bank memerlukan durasi penyimpanan lebih lama untuk alasan keamanan dan kepatuhan hukum.

4. Sektor Khusus

  • Data sensitif (misalnya, server farm): Hingga 180 hari.
  • Area berisiko tinggi: Bisa mencapai 1 tahun atau lebih, tergantung pada regulasi setempat.

Tips Agar Rekaman CCTV Lebih Tahan Lama

  • Gunakan mode motion detection untuk kamera di area yang jarang dilewati orang
  • Kurangi resolusi untuk kamera di area tidak kritis
  • Atur jadwal rekaman hanya saat toko atau kantor tidak beroperasi
  • Aktifkan kompresi video maksimal di pengaturan DVR/NVR
  • Gunakan harddisk khusus CCTV (bukan HDD komputer biasa) agar tahan baca-tulis 24 jam

Kapan Rekaman CCTV Akan Terhapus Otomatis?

Sistem CCTV umumnya menggunakan metode overwrite; saat harddisk penuh, rekaman baru otomatis menggantikan rekaman lama.

Contoh:
Jika sistem Anda hanya bisa menyimpan 14 hari, maka rekaman hari ke-15 akan menimpa rekaman hari pertama, dan seterusnya.

Apakah Bisa Backup Rekaman CCTV?

Bisa. Anda dapat:

  • Ekspor video manual dari DVR/NVR ke flashdisk atau harddisk eksternal
  • Gunakan cloud backup (jika sistem mendukung), meski biasanya berbayar
  • Pasang NVR dengan slot dual HDD untuk backup internal

Kami sangat menyarankan Anda melakukan backup data jika Anda ingin menyimpan bukti penting untuk jangka waktu yang lama.

Baca Juga : Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan? Ini Faktanya!

Lama penyimpanan rekaman CCTV sangat tergantung pada kapasitas harddisk, jumlah kamera, resolusi, mode rekaman, dan sistem kompresinya.

Dengan pengaturan yang tepat — seperti menggunakan motion detection, memilih kompresi H.265+, dan mengatur resolusi sesuai kebutuhan — Anda bisa menghemat penyimpanan hingga dua kali lipat atau lebih, tanpa mengorbankan fungsi pengawasan.

Jika Anda ingin mengetahui berapa lama sistem CCTV Anda bisa menyimpan rekaman secara spesifik, Distcctv siap bantu kamu untuk cek dan mengoptimalkannya sesuai kebutuhan Anda.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *