
Gagal Pasang CCTV Sendiri? Ini 5 Kesalahan yang Biasa Terjadi! – Pasang CCTV sendiri memang terdengar mudah — cukup beli kamera, DVR/NVR, beberapa kabel, dan ikuti tutorial YouTube. Tapi kenyataannya, banyak pengguna yang gagal memasang CCTV secara optimal karena melewatkan hal-hal penting yang hanya bisa diketahui lewat pengalaman teknis.
Sebagai penyedia layanan instalasi CCTV profesional, kami sering diminta memperbaiki sistem CCTV yang dipasang sendiri dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Artikel ini membahas 5 kesalahan fatal yang sering terjadi saat memasang CCTV sendiri, serta solusinya agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama.
Kenapa Banyak Orang Gagal Pasang CCTV Sendiri?
Karena Terlalu Fokus ke “MURAH”, Bukan ke “FUNGSI”
Banyak pengguna hanya fokus pada harga murah dan berpikir pemasangan bisa dilakukan tanpa teknisi. Padahal, instalasi CCTV membutuhkan pemahaman soal:
Baca Juga : Kesalahan Umum Pasang CCTV Indoor dan Cara Menghindarinya!
- Posisi kamera yang efektif
- Jalur kabel yang aman dan tersembunyi
- Penyesuaian daya listrik
- Konfigurasi sistem (jaringan, IP, dan perekaman)
Tanpa pengetahuan dasar ini, hasil pemasangan cenderung tidak optimal bahkan berbahaya untuk keamanan rumah Anda sendiri.
1. Posisi Kamera yang Salah Total
Kesalahan:
Kamera dipasang terlalu tinggi, terlalu rendvdah, menghadap ke cahaya langsung, atau tidak mencakup area penting seperti pintu dan jendela.

Akibatnya:
- Gambar malam hari silau karena efek inframerah memantul.
- Objek penting tidak terekam karena sudut pandang terlalu sempit.
- Gambar terlalu jauh atau blur sehingga wajah tidak terbaca.
Solusi:
Sebelum pasang, simulasikan posisi kamera dengan HP Anda. Pastikan kamera menghadap ke arah masuk/keluar, tidak menembak langsung ke lampu atau jendela, dan punya sudut pandang lebar.
2. Salah Pilih Kabel atau Salah Sambung
Kesalahan:
Menggunakan kabel murahan atau bekas yang tidak sesuai standar CCTV, atau menyambung kabel secara asal tanpa konektor yang benar.
Akibatnya:
- Gambar tidak muncul.
- Sinyal sering putus.
- Kualitas gambar turun drastis, apalagi jika kabel terlalu panjang.
Solusi:
Gunakan kabel RG59 untuk kamera analog dan kabel UTP CAT6 untuk IP camera, lengkap dengan konektor BNC atau RJ45 yang sesuai. Jika sambungan kabel perlu diperpanjang, gunakan joiner atau balun yang benar.
3. Lupa Pasang Power Supply yang Sesuai
Kesalahan:
Menggunakan adaptor umum (bukan khusus CCTV) atau satu adaptor untuk terlalu banyak kamera tanpa menghitung beban daya.
Akibatnya:
- Kamera mati hidup sendiri.
- Video tiba-tiba hilang saat malam hari karena IR menyala.
- Kamera cepat rusak akibat drop tegangan.
Solusi:
Hitung total kebutuhan daya (misalnya 12V 1A per kamera), dan pilih power supply dengan kapasitas sedikit lebih besar dari total beban. Gunakan power distributor box agar distribusi listrik lebih stabil.
4. Gagal Setting DVR/NVR
Kesalahan:
- Salah setting waktu dan tanggal.
- Tidak mengatur mode rekam otomatis.
- Tidak mengaktifkan koneksi internet.
- Salah konfigurasi IP address.
Akibatnya:
- Rekaman tidak terekam.
- Tidak bisa akses dari HP.
- CCTV hanya menyala, tapi tidak merekam sama sekali.
Solusi:
Pelajari manual DVR/NVR. Atur rekaman ke mode schedule atau motion detection. Pastikan DVR/NVR sudah terhubung ke internet dan IP address tidak konflik. Gunakan aplikasi resmi dari merek Anda (misalnya: Hik-Connect, IMOU Life, atau Dahua DMSS).
5. Tidak Perhatikan Estetika dan Keamanan Kabel
Kesalahan:
Kabel dibiarkan menggantung, tidak diberi pelindung, atau diletakkan di tempat yang mudah dijangkau tangan.
Akibatnya:
- Terlihat berantakan.
- Kabel bisa digunting dengan mudah oleh orang yang berniat jahat.
- Menurunkan nilai estetika dan profesionalisme pemasangan.

Solusi:
Gunakan pipa conduit atau ducting untuk menyembunyikan kabel. Jika memungkinkan, tanam kabel di dalam tembok atau plafon. Hindari sambungan terbuka di luar rumah.
Baca Juga : Kenapa Wajib Pasang CCTV Anti Maling? Ini Alasan & Manfaatnya
Pasang CCTV sendiri memang bisa menghemat biaya, tapi hanya jika Anda memahami teknik dasar pemasangan, konfigurasi sistem, dan keamanan jaringan. Kesalahan kecil seperti salah posisi kamera, sambungan kabel yang asal, hingga setting DVR yang salah, bisa membuat sistem CCTV tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika Anda sudah terlanjur pasang dan menemui masalah, jangan ragu untuk konsultasi dengan teknisi profesional. Kami bisa membantu melakukan audit instalasi dan memperbaiki sistem CCTV Anda agar bekerja optimal, aman, dan bisa dipantau dari mana saja.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV