Rekaman CCTV Hilang atau Tidak Bisa Diputar? Ini Solusinya! – Sistem CCTV menjadi alat penting untuk keamanan rumah, kantor, atau tempat usaha. Namun, bayangkan jika saat Anda ingin melihat hasil rekaman, tiba-tiba video CCTV hilang atau tidak bisa diputar sama sekali. Kondisi ini sering memicu kepanikan, apalagi bila Anda membutuhkan rekaman tersebut untuk bukti penting.
Jangan buru-buru mengganti alat atau memformat ulang penyimpanan. Dalam banyak kasus, Anda masih bisa memulihkan rekaman CCTV yang hilang, asalkan Anda mengetahui penyebabnya lebih dulu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum rekaman CCTV hilang, cara memperbaikinya, dan solusi profesional dari DISTCCTV untuk mengembalikan sistem keamanan Anda.
Mengapa Rekaman CCTV Bisa Hilang atau Tidak Bisa Diputar?
Harddisk (HDD) yang terpasang di dalam DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder) menyimpan rekaman CCTV. Video tiba-tiba hilang atau Anda tidak dapat memutarnya? Berarti gangguan terjadi pada sistem penyimpanan, format rekaman, atau komponen perangkat.
Berikut beberapa penyebab umum yang sering terjadi:
Baca Juga : Rekaman CCTV Tidak Tersimpan? Cek NVR Kamu Sekarang!
1. Harddisk CCTV Rusak atau Bad Sector
Harddisk yang terus aktif 24 jam setiap hari rentan mengalami kerusakan fisik (bad sector). Akibatnya, Anda tidak bisa membaca sebagian data atau sistem menghapusnya secara otomatis.
Tanda-tanda HDD rusak:
- Rekaman berhenti di waktu tertentu.
- DVR sering restart sendiri.
- Muncul pesan “HDD not detected” atau “No record found”.
Solusi:
- Cek status HDD di menu pengaturan DVR/NVR.
- Jika tidak terdeteksi, lepaskan lalu pasang kembali.
- Jika tetap rusak, gantilah HDD dengan Harddisk CCTV Surveillance Class (bukan HDD komputer biasa).

2. DVR/NVR Belum Diatur untuk Merekam
Beberapa pengguna lupa mengatur mode perekaman otomatis. Akibatnya, meski kamera aktif, rekaman tidak tersimpan sama sekali.
Solusi:
- Masuk ke menu Record Setup → Schedule di DVR.
- Pastikan mode Continuous Recording atau Motion Detection aktif.
- Pilih hari dan jam yang ingin direkam.
- Simpan pengaturan dan cek kembali setelah beberapa jam.
3. Format Rekaman Tidak Didukung
Setiap merek DVR/NVR (misalnya Hikvision, Dahua, SPC, atau Uniview) menggunakan format video dan sistem file berbeda. Jika Anda mencoba memutar video di komputer tanpa software khusus, Anda mungkin tidak bisa membuka file.
Solusi:
- Gunakan aplikasi bawaan merek CCTV Anda, seperti:
- Hikvision: iVMS-4200 atau Hik-Connect.
- Dahua: Smart PSS.
- Imou/SPC: Imou Life atau XMEye.
- Jika Anda ingin memutarnya di PC, gunakan format converter (H.264 ke MP4) agar video kompatibel.
4. File Terhapus Karena Overwrite Otomatis
DVR secara otomatis menghapus rekaman lama saat kapasitas harddisk penuh — biasanya dalam 7–30 hari tergantung ukuran HDD. Jika Anda tidak melakukan backup rutin, rekaman lama akan tertimpa file baru.
Solusi:
- Segera backup data penting ke flashdisk atau cloud storage.
- Perbesar kapasitas HDD agar jangka waktu penyimpanan lebih lama.
- Gunakan fitur overwrite control agar sistem memberi notifikasi sebelum Anda menghapus file lama.
5. Sistem DVR Error atau Crash
Jika semua rekaman tiba-tiba hilang padahal kamera berfungsi normal, bisa jadi DVR mengalami crash software. Biasanya terjadi karena listrik padam mendadak atau update firmware gagal.
Solusi:
- Restart DVR dan tunggu 5–10 menit.
- Coba akses dari komputer melalui jaringan LAN.
- Jika masih gagal, lakukan reset sistem melalui menu System → Default.
- Jangan format HDD dulu, karena bisa menghapus seluruh rekaman yang masih tersisa.
6. Kabel Kamera Longgar atau Rusak
Kadang masalahnya bukan pada penyimpanan, tapi sinyal kamera tidak masuk ke DVR karena konektor BNC longgar atau kabel video rusak. Akibatnya, DVR tidak merekam karena tidak menerima input gambar.
Solusi:
- Cek konektor di belakang DVR.
- Pastikan kabel video dan power terpasang kuat.
- Ganti kabel jika Anda menemukan bagian yang sobek, terjepit, atau tikus gigit.
Cara Memulihkan Rekaman CCTV yang Hilang
Jika data belum tertimpa, Anda masih punya peluang besar untuk mengembalikan rekaman CCTV. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
Langkah 1 – Lepas HDD dan Pasang di Komputer
Gunakan kabel SATA atau casing eksternal untuk menghubungkan HDD CCTV ke komputer. Pastikan Anda tidak melakukan format atau repair drive sebelum Anda mengekstraksi data.
Langkah 2 – Gunakan Software Recovery
Beberapa software yang bisa membantu memulihkan file CCTV:
- Recuva (Gratis).
- EaseUS Data Recovery.
- Disk Drill.
Pilih pemindaian Deep Scan untuk hasil maksimal.
Langkah 3 – Hubungi Teknisi DISTCCTV
Jika data sangat penting, lebih baik serahkan ke ahli recovery data CCTV. Kami memiliki peralatan khusus untuk membaca HDD yang rusak tanpa merusak isi datanya. Kami bisa membantu memulihkan rekaman CCTV dari berbagai merek DVR/NVR seperti Hikvision, Dahua, SPC, HiLook, dan lainnya.
Layanan Profesional DISTCCTV untuk Masalah Rekaman CCTV
DISTCCTV adalah penyedia jasa servis dan instalasi CCTV profesional yang melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami memiliki pengalaman menangani ratusan kasus kehilangan rekaman CCTV, baik karena kesalahan sistem, kabel, maupun kerusakan HDD.
Layanan yang Kami Sediakan:
- Pemulihan data CCTV hilang.
- Servis DVR/NVR error atau restart terus.
- Penggantian harddisk CCTV rusak.
- Backup & konfigurasi rekaman otomatis.
- Upgrade sistem analog ke IP digital.

Keunggulan DISTCCTV:
- Teknisi bersertifikat dan berpengalaman.
- Kami mendiagnosis secara cepat dan memberikan hasil yang transparan.
- Garansi servis dan data recovery.
- Bisa datang ke lokasi Anda (home service).
Tips Agar Rekaman CCTV Tidak Hilang Lagi
- Gunakan harddisk khusus CCTV (Surveillance Class).
Lebih tahan panas dan memiliki ketahanan 24 jam non-stop. - Backup rekaman penting setiap minggu.
Gunakan flashdisk, harddisk eksternal, atau cloud. - Hindari mati listrik mendadak.
Gunakan UPS/stabilizer agar sistem tidak rusak saat listrik padam. - Periksa sistem perekaman minimal seminggu sekali.
Pastikan tanggal dan jam di DVR sesuai waktu sebenarnya. - Servis rutin minimal setiap 6 bulan.
Kami menyediakan layanan maintenance untuk menjaga performa sistem Anda.
Baca Juga : Rekaman CCTV Hanya Tersimpan Sebentar? Amankan Data Anda!
Jika rekaman CCTV hilang atau Anda tidak bisa memutarnya, jangan langsung melakukan format harddisk atau mengganti DVR. Masalahnya bisa berasal dari kerusakan file, kesalahan pengaturan, atau gangguan listrik sederhana.
Kami siap membantu Anda mendeteksi, memperbaiki, dan memulihkan rekaman CCTV dengan cepat dan aman. Kami juga menyediakan layanan upgrade sistem & perawatan berkala agar kejadian serupa tidak terulang.
Hubungi DISTCCTV hari ini, dan biarkan teknisi profesional kami memulihkan sistem keamanan Anda!
Rekaman CCTV bisa hilang karena hard disk rusak, penyimpanan penuh tanpa fitur overwrite, kesalahan pengaturan waktu (date/time), atau mati listrik mendadak saat proses perekaman berlangsung.
Bisa, tergantung kondisi penyimpanan. Jika Anda belum menimpa data baru, teknisi dapat mencoba memulihkan data dari hard disk DVR/NVR menggunakan software khusus. Namun, peluangnya tidak selalu 100%.
Jika rekaman tidak muncul meskipun DVR menyala normal atau sering muncul pesan “no video”, segera hubungi teknisi DISTCCTV untuk pengecekan hard disk, DVR, dan sistem penyimpanan secara menyeluruh.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV