30 April 2025
Blog » Liputan Dist CCTV » Perbedaan NVR, DVR, NVS, dan SDVR
perbedaan-nvr-dvr-nvs-dan-sdvr

Perbedaan NVR, DVR, NVS, dan SDVR – Dalam dunia sistem pengawasan CCTV, istilah seperti NVR, DVR, NVS, dan SDVR sering kali muncul. Namun, banyak orang masih bingung apa sebenarnya perbedaan di antara keempat perangkat ini. Padahal, memilih sistem perekaman yang tepat akan sangat mempengaruhi performa dan hasil rekaman CCTV Anda.

Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendetail dari masing-masing sistem untuk membantu Anda menentukan pilihan yang paling sesuai.

NVS = Network Video Server

550994pro_5

NVS, yaitu Network Video Server, adalah alat yang berfungsi untuk mengkonversi kamera analog menjadi kamera berbasis IP.

Cara Kerja NVS

  • Kamera analog dikoneksikan ke NVS.
  • NVS mengubah sinyal analog menjadi format digital berbasis IP.
  • Data digital kemudian mengalir ke jaringan sehingga perangkat NVR atau komputer dapat mengaksesnya.

Baca Juga : Jenis Penyimpanan CCTV: Mana yang Paling Aman dan Efektif?

Kelebihan NVS

  • Sebagai hasilnya, sistem analog lama dapat ditingkatkan menjadi sistem jaringan tanpa perlu mengganti seluruh unit kamera.
  • Sebagai alternatif, pilihan ini lebih hemat biaya upgrade daripada mengganti seluruh perangkat dengan IP Camera.

Kekurangan NVS

  • Potensi delay kecil karena adanya konversi sinyal.
  • Tambahan perangkat berarti biaya tambahan untuk setiap kamera.

NVR = Network Video Recorder

NVR adalah singkatan dari Network Video Recorder, perangkat perekam untuk kamera berbasis IP (Internet Protocol).

Cara Kerja NVR

  • Kamera IP mengirimkan data video digital langsung ke NVR melalui jaringan (LAN/WiFi).
  • NVR hanya bertugas menerima, merekam, dan mengelola file video tanpa perlu mengkonversi sinyal.
  • Semua kamera dan NVR terhubung ke satu jaringan yang sama.

Kelebihan NVR

  • Resolusi tinggi hingga 4K, tergantung kamera yang Anda gunakan.
  • Instalasi lebih fleksibel karena bisa menggunakan jaringan kabel LAN atau nirkabel (WiFi).
  • Akses jarak jauh lebih mudah melalui aplikasi mobile atau browser internet.
  • Fitur canggih seperti video analytics, face recognition, motion detection, dll.

Kekurangan NVR

  • Butuh jaringan internet atau setup jaringan lokal yang baik.
  • Harga lebih mahal dibandingkan DVR.

DVR = Digital Video Recorder

201503997721769

DVR adalah singkatan dari Digital Video Recorder, perangkat yang digunakan untuk merekam video dari kamera analog.

Cara Kerja DVR

  • Kamera analog menangkap gambar dan mengirimkan sinyal video ke DVR melalui kabel coaxial.
  • Setelah itu, DVR mengubah sinyal analog tersebut menjadi format digital untuk disimpan di hard disk.
  • DVR melakukan semua proses pengolahan dan perekaman.

Kelebihan DVR

  • Biayanya lebih terjangkau daripada biaya sistem berbasis IP.
  • Kompatibel dengan kamera analog yang lebih umum dan murah.
  • Instalasi sederhana, cukup dengan kabel coaxial.

Kekurangan DVR

  • Kabel coaxial bisa membatasi jarak pemasangan kamera.
  • Resolusinya terbatas, umumnya lebih rendah daripada resolusi sistem IP.
  • Pengaturan fleksibilitas jaringan lebih terbatas.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Resolusi CCTV Dan DVR

SDVR = Standalone Digital Video Recorder

s-l300

SDVR adalah singkatan dari Smart Digital Video Recorder. Sebagai pengembangan dari DVR biasa, alat ini memiliki kemampuan tambahan.

Cara Kerja SDVR

  • SDVR merekam video dari kamera analog maupun IP.
  • SDVR memiliki fitur tambahan seperti analitik video, pengenalan gerakan, atau integrasi dengan cloud storage.
  • Umumnya mendukung lebih banyak format input (analog, HD, IP).

Kelebihan SDVR

  • Sangat fleksibel, bisa menggabungkan kamera analog dan IP dalam satu sistem.
  • Fitur lebih modern seperti smart detection, face recognition, dan integrasi ke cloud.
  • Solusi transisi untuk pengguna yang ingin perlahan upgrade dari sistem analog ke IP.

Kekurangan SDVR

  • Konfigurasi bisa lebih rumit jika mencampur banyak jenis kamera.
  • Harga lebih tinggi dibanding DVR standar.

Baca Juga : Rekaman CCTV: Cara Kerja, Penyimpanan, dan Tips Merawatnya

Pilihan antara DVR, NVR, NVS, dan SDVR bergantung pada kebutuhan Anda:

  • Jika Anda memiliki sistem analog lama, maka untuk menghemat biaya, DVR atau NVS adalah pilihan tepat.
  • Jika Anda ingin membangun sistem modern, maka untuk mendapatkan kualitas video terbaik dan fitur pintar, sebaiknya Anda memilih NVR.
  • Jika ingin fleksibilitas dan fitur smart namun masih mempertahankan beberapa kamera lama, SDVR bisa menjadi solusi ideal.

Sebelum menentukan pilihan, pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor seperti resolusi gambar yang Anda butuhkan, jenis kabel yang tersedia, dan rencana ekspansi sistem di masa depan. Dan percayakan semua hal itu kepada kami, DISTCCTV yang siap sedia melayani Anda dengan sepenuh hati.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *