28 April 2024
Blog » Other » Cara Paling Ampuh Merawat Kamera CCTV
cara-paling-ampuh-merawat-kamera-cctv

Cara Paling Ampuh Merawat Kamera CCTV – Untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, terlebih wilayah yang tingkat kriminalitasnya, kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas keamanan sebagai tenaga kerja manusia. Teknologi terbaharui seperti saat ini memungkinkan kita mengawasi dan memonitor lingkungan sekitar dari mana saja dan kapan saja.

CCTV adalah salah satu teknologi yang dapat Anda andalkan dalam pengawasan real, juga sebagai usaha mengamankan lingkungan rumah, sekolah, kantor, dan lain sebagainya. CCTV bekerja secara langsung dalam 24 jam tanpa henti, bergantung pada kebutuhan pemiliknya.

Baca Juga : Jenis-Jenis CCTV

Dengan tingkat penggunaan yang tinggi, merawat CCTV adalah salah satu hal yang wajib kita lakukan agar perangkat kamera keamanan tersebut terjaga efektivitasnya. Ada beragam cara yang dapat kita lakukan untuk merawat CCTV.

Lalu, bagaimana sih cara merawat CCTV yang baik dan benar? Mau tahu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu CCTV?

CCTV adalah singkatan untuk Closed Circuit Television, atau yang berarti pemakaiannya menggunakan sinyal yang sifatnya rahasia atau tertutup. Hal ini berbeda dengan televisi yang biasanya menggunakan broadcast signal.

Perangkat ini berfungsi sebagai pelengkap dari sistem keamanan. CCTV umumnya Anda temukan di kantor, rumah, bandara, pabrik, gudang, hingga kemiliteran. Peruntukkan CCTV erat kaitannya dengan pengawasan dan keamanan dari area yang terpasang perangkat tersebut.

Baca Juga : CCTV Itu..

CCTV tersusun dari beberapa perangkat yang saling berkaitan dan bekerja dalam satu waktu sebagai kamera pengawas.

1. Kamera

Alat pertama yakni kamera yang berguna sebagai alat pengambil citra atau gambar. Ada dua jenis kamera yang dapat digunakan, yakni kamera CCTV Analog dan kamera CCTV Network.

2. Digital Video Recorder (DVR)

Alat kedua adalah DVR atau Digital Video Recorder. Sesuai dengan namanya, alat ini berguna untuk merekam citra atau gambar yang kamera tangkap dan dikirim ke DVR. Ada dua jenis DVR, yaitu PC Card DVR dan Stand Alone DVR.

Baca Juga : Harddisk Tidak Terbaca Pada DVR

3. Hard Disk Drive (HDD)

HDD memiliki fungsi sebagai media penyimpanan gambar video yang ditangkap kamera dan direkam dalam DVR. HDD ini ditempatkan di dalam DVR dengan kapasitas yang beragam, tergantung pada kebutuhan dari pemilik CCTV.

4. Coaxial Cable

Selanjutnya adalah coaxial cable. Alat ini adalah kabel yang menjadi penghantar sinyal video dari kamera CCTV menuju ke DVR, atau sebaliknya dari DVR ke monitor. Kabel ini tersusun dari beragam bahan, seperti AL/P/AL Foil, PVC Sheath, Foam Gas Injected Polyethylene, dan lain sebagainya.

5. Power Cable

Sesuai dengan namanya, kabel ini akan berfungsi apabila kabel kamera CCTV yang ada tidak cukup panjang dalam menjangkau sumber listrik terdekat. Sehingga membutuhkan bantuan power cable.

6. BNC Connector

Alat terakhir ini merupakan konektor yang telah terpasang di coaxial cable. Tugasnya sebagai penghubung atau penghantar antara kabel dengan DVR atau DVR ke monitor.

Bagaimana Cara Merawat CCTV?

Dengan tingginya intensitas kerja dari perangkat CCTV, maka merawat CCTV menjadi faktor penting yang harus Anda lakukan untuk menjaga kinerja dari perangkat keamanan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai usaha merawat CCTV.

1. Menjaga Kebersihan CCTV

Saat musim hujan tiba, suhu sekitar akan cenderung jauh lebih dingin dari biasanya. Hal itu dapat berpengaruh pada kamera CCTV, dimana kamera dapat berembun dan menjadi mudah rusak. Guna mengatasi hal tersebut, dapat ditambahkan silica gel di dalam kamera.

Kemudian, cek lensa kamera CCTV. Jika terdapat debu, maka dapat segera Anda bersihkan. Begitupun dengan jenis kotoran lain yang dapat merusak atau menghambat kinerja CCTV.

2. Memeriksa Konektor CCTV

Selanjutnya yakni pemeriksaan konektor CCTV. Perlu melakukan pengecekan rutin pada konektor yang menghubungkan kamera dengan kabel DVR, apakah konektor tersebut masih terpasang dengan baik atau tidak.

Kemudian, periksa juga rotator (apabila menggunakan alat tersebut) apakah masih pada posisi yang seharusnya atau tidak. Apabila tidak menggunakan rotator, maka periksa bagian kaki braket kamera apakah terpasang dengan baik atau tidak.

Juga, periksa dan atur posisi kamera CCTV agar tetap berada pada posisi yang menjangkau keseluruhan area yang diinginkan.

3. Pengaturan Mode Kamera CCTV

Kamera CCTV sangat krusial bagi keseluruhan kinerja CCTV itu sendiri. Maka, perlu Anda periksa secara rutin apakah kamera bekerja dengan baik dan apakah posisi kamera masih mengambil sudut yang Anda inginkan. Atur mode rekaman kamera CCTV pada kualitas yang optimal untuk mendapat citra atau gambar yang baik, kemudian jangan lupa untuk mengatur masa jangka waktu penyimpanan hasil rekaman CCTV. Selanjutnya, atur juga kualitas hasil rekaman karena akan berpengaruh pada kinerja kamera.

4. Penyimpanan Rekaman CCTV

Karena bersifat rahasia dan penting, maka perlu adanya back-up hasil rekaman kamera CCTV pada memori lainnya selain dari HDD yang terpasang pada DVR. Jadi, apabila Anda membutuhkan rekaman pada waktu tertentu, akan lebih mudah mencarinya. Selain itu, penyortiran dan pemback-up an rekaman ini dapat memperbesar memori HDD untuk dapat merekam dalam jangka waktu yang lebih lama.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *